Ini adalah hewan peliharaan terhebat yang pernah aku miliki. Namanya adalah Jeko. Dia selalu mendengar semua ceritaku, datang saat aku panggil dan dia juga sudah seperti sahabat bagiku.
Jeko ini sebenarnya ayam yang akan di sembelih untuk hari raya Idul Fitri, tapi aku ingin memeliharanya jadi gak jadi di sembeleh. aku sama Jeko awalnya seperti bermusuhan, dia sering mematuk aku dan aku sering mukul dia (karena matuk aku). tapi karena itu aku kira yang membuat kedekatan kami jadi seperti sahabat. bahkan Jeko ini hanya patuh sama aku, dan selalu melawan jika bukan aku yang ngasih dia makan pagi.
tapi Jeko mati di dalam kandangnya, mungkin karena sudah tua, dia ayam yang pintar karena masuk kandang tanpa aku harus memasukkannya jadi aku tinggal menutup pintu kandangnya aja kalo sore. Jeko aku sangat merindukanmu dan berharap suatu saat nanti bisa bertemu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar